Masyarakat Minta Bupati Nias Utara Bangun Jalan di Desa Umbubalodano

Masyarakat Minta Bupati Nias Utara Bangun Jalan di Desa Umbubalodano

NIAS UTARA, LIPUTANSUMUT.COM – Sejak merdeka negara Republik Indonesia, tahun 1945, jalan yang terletak di Dusun 8 dan 9 Desa Umbubalòdano Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara ini, tak ada diperhatikan sama sekali oleh pemerintah daerah sampai detik ini.

Pantauan liputansumut.com dilokasi, Jalan ini dilintasi oleh ratusan warga masyarakat setiap hari.

Selain itu, seharusnya di daerah itu memperlancar roda perekonomian seperti pengangkutan hasil bumi.

Karena, di daerah tersebut hasil buminya sangat luar biasa. Seperti sayur-sayuran, coklat, kelapa, ubi, pisang dan juga yang lain-lainnya. Akan tetapi, masyarakat setempat sangat terbatas karena pengangkutan untuk memasarkan ke kota gunungsitoli gak ada. Karena di daerah itu, sampai detik ini masih belum tersentuh pembangunan jalan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Utara.

Padahal pembangunan jalan aspal dari Pemko Gunungsitoli dipebatasan wilayah Kabupaten Nias Utara ini, sudah tembus. Sementara pembangunan jalan dari Pemkab Nias Utara diwilayah itu, masih pembukaan jalan.

Maka dari itu, masyarakat Desa Umbubalodano Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara mengharapkan kepada pemerintah Pusat, Provinsi Sumatera Utara dan khususnya Pemda Kabupaten Nias Utara, untuk memperhatikan dan membangun jalan di Desa Umbubalodano ini.

” Kita seluruh masyarakat Desa Umbubalodano mengharapkan kepada Pak Bupati Nias Utara M. Ingati Nazara untuk membangun jalan di Desa Umbubalodano perbatas wilayah Kota Gunungsitoli ini, karena daerah ini perhubungan jalan sangat dekat untuk menuju ke Kota Madia Kabupaten Nias Utara atau Lotu jika jalannya sudah dibangun,” jelas Robani Zega, S.Pd warga Desa Umbubalodano.

Yang lebih parahnya lagi, katanya, sejak merdeka Indonesia ini tak pernah tersentuh pembangunan jalan aspal di Dusun 8 dan Dusun 9 Desa Umbubaodano ini. Demikian juga diperbatasan wilayah Gunungsitoli Utara dengan wilayah Kabupaten Nias Utara di Dusun 7.

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan, seharusnya jalan ini diperhatikan dengan serius oleh pemangku kepentingan. Karena Siswa siswi juga dalam menuntut ilmu pengetahuan harus melewati jalan ini dan dalam keadaan terpaksa.

” Selain itu, seluruh guru yang berasal dari berbagai daerah dengan susah payah mereka untuk melintasi jalan ini hanya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa ini. Inilah realita yang sedang tetjadi sekarang ini di Desa Umbubalodano,” tandasnya. (PZ)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan