Presiden Jokowi : Pengembangan Sektor Pariwisata dan Perikanan di Kepulauan Nias Harus Ditingkatkan

NIAS, LIPUTANSUMUT.COM – Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan Ibu Hj. Iriana Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Nias, Jumat 19 Agustus 2016 dan dihadiri oleh Menteri Hukum Dan Ham RI Yasonna Laoly, Anggota DPR RI Marinus Gea, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Ibu, Tokoh Nasional Firman Jaya Daely, SH dan rombongan lainnya.

Presiden RI Joko Widodo disambut dengan baik di Pendopo Kabupaten Nias oleh seluruh Kepala Daerah se Kepulauan Nias (4 Kabupaten dan 1 Kotamadya), Unsur Forkopimda se- Kepulauan Nias, Anggota DPRD se Kepulauan Nias dan undangan lainnya.

Kunjungan kerja ini merupakan untuk pertama kalinya dan disambut dengan sangat antusias oleh warga masyarakat Kepulauan Nias.

Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli mewakili Kepala Daerah se-Kepulauan Nias mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terima kasih atas kunjungan kerja Presiden RI di Kepulauan Nias.

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo pada kunjungan kerja ini mengatakan bahwa Pembangunan Sarana Listrik di Kepulauan Nias akan ditambah sebanyak 25 MW dan akan selesai pada bulan Oktober 2016 dan akan ditambah lagi 25 MW pada akhir tahun 2017 apabila pembangunan di sektor Pariwisata dan Perikanan di Kepulauan Nias berkembang dengan baik, pengembangan Bandara Binaka sepanjang 2200 M, pembangunan jalan lingkar 45 km tahun depan akan segera dibangun.

” Pengembangan sektor pariwisata dan perikanan di Kepulauan Nias harus segera dikembangkan,” pesan Presiden Jokowi kepada seluruh Kepala Daerah di Kepualauan Nias.

Jokowi menjelaskan, pembentukan Provinsi Kepulauan Nias masih harus menunggu moratorium untuk dibuka dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah otonomi baru. (FZ)

Related Posts