Kaki Pimpinan Begal Sadis Antar Kota Ditembak

Kaki Pimpinan Begal Sadis Antar Kota Ditembak

MEDAN BARU, LIPUTANSUMUT.COM – Pimpinan kelompok begal penjahat Jalanan sadis antar kota, berhasil dibekuk dan dihadiahkan timah panas dibagian kedua betisnya oleh petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru dikarenakan tidak mengindahkan tembakan peringatan petugas. Sedangan tiga rekannya yang diamankan dari kawasan Kota Binjai, tak berkutik melihat rekannya tidak memberikan perlawanan.

Informasi yang diperoleh diketahui Pelaku, P alias Citnay (21) warga Sidomulyo, Gg. Tiung, Pasar IX, Tembung yang merupakan otak pelaku perampokan di kawasan Simalingkar, Medan. Dengan luka tembak dikakinya, terpaksa dilarikan ke RS Brimob Poldasu guna mendapat perawatan. Sementara tiga rekan lainnya adalah, S alias Ade (19) warga Jalan Sidomulyo, Tembung, RA (17) warga Jalan M Yacuk, Gg. Bidan Medan, AS alias Pian (32) warga Sidomulyo, Gg. Kutilang Medan Tembung.

Ketiganya diringkus dari kawasan Binjai, dan menjalani pemeriksaan di Mako Polsek Medan Baru.

Dalam aksi keempat pelaku tidak sungkan melukai korbannya dengan senjata tajam. ” Begitu berhasil mengambil sepeda motor korban, pelaku pun langsung melarikan diri. Dan mereka ini komplotan begal antar kota, di wilayah hukum Polsek Medan Baru 11 kali mereka beraksi dengan mengendarai dua sepeda motor dan mengancam korbannya dengan pisau,” jelas Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Bonic didampingi Kanit Reskrim AKP Adhi Putranto, Senin (08/08/2016).

Bonic mengatakan, motor hasil rampokan para pelaku, dijual kepada seorang oknum TNI dikawasan Tapaktuan, Aceh Tenggara. ” Dari pengakuan tesangka sepeda motor dia jual ke oknum TNI di Tapaktuan melalui seorang perantara yang kita buron saat ini berinisial S alias P,” terang  mantan Kapolsek Helvetia itu.

Sementara Putra tersangka mengaku sepeda motor yang mereka jual dikisaran itu serharga Rp. 3 juta. ” Saya cuma tahu dia oknum TNI itu, kalau pangkat dan tugas dimana saya kurang tahu. Untuk penjualannya kami ketemu ditengah rata-rata harga 1 Unit Rp.3 juta,” ujarnya.

Adapun lokasi keempat begal sadis ini melakukan aksinya sebanyak 21 kali di Kota Medan diantaranya, 11 kali di wiayah hukum Polsek Medan Baru.

” Mereka sudah beraksi di 21 tempat dengan modus mengancam korbannya dengan senjata tajam, jika melawan, mereka pun tidak segan-segan untuk melukainya,” ungkap Bonic.

Bonic menjelaskan, lokasi-lokasi yang dijadikan tersangka sebagai tempat beraksi, Jalan Imam Bonjol, Jalan Mongonsidi, Jalan Sudirman, Jalan Gajah Mada, Jalan Kapten Maulana Lubis, Jalan Gelugur, Jalan Ir Juanda, Jalan Diponogoro, Jalan Hayam Wuruk, dan Jalan Petula Medan.

Selanjutnya Jalan Lapangan Merdeka, Jalan Sei Batang Hari, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Suprapto, Jalan MT Haryono, Jalan Sei Blutu, Jalan Kapten Muslim, dan Jalan Besar Kualanamu.

Namun, ada satu TKP mereka dua kali beraksi, seperti di Jalan Besar Kualanamu dan Jalan Ir. Juanda. ” Mereka merampas sepeda motor korbannya disaat kondisi jalanan sedang sepi,” tandas Bonic mengakhiri. (red/ds)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan