Nias Utara, liputansumut.com – Kepala Inspektorat Kabupaten Nias Utara, Tolanaso Gea menyampaikan kepada beberapa wartawan dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Nias Utara terkait pamberitaan dan laporan dari masyarakat selama ini tentang pelaksanaan ADD dan DD TA. 2015.
Tolanaso Gea mengatakan bahwa pihaknya adalah bagian dari pada pengawasan kegiatan Pemerintah Kabupaten Nias Utara. Dan dia berharap, agar anggotanya jangan bermain-main untuk menjalani tugas baik pemeriksaan pembukuan keuangan di beberapa kantor SKPD maupun kegiatan fisik di lapangan dan termasuk kegiatan ADD/DD TA.2015 di 112 Desa di wilayah Kabupaten Nias Utara yang saat ini lagi banyak informasi dan laporan berbagai elemen masyarakat bahwa banyak terjadi penyimpangan atau kenjanggalan baik adimintrasi maupun kegiatan fisik.
Maka dari itu, pihaknya selalu berpedoman pada peraturan dan menyesuaikan dengan tugas pokok sebagai pengawasan internal Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
” Apa bila terdapat anggotanya di lapangan melakukan kesalahan, maka dia akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. Apa bila benar, ya tulis yang benar, dan apa bila salah, ya tetap diberikan petunjuk serta kesempatan untuk memperbaikinya supaya yang bersangkutan dapat mempertanggungjawabkannya,” ungkapnya.
Dikatakannya, bagi pihak yang tidak mau memperbaiki kinerjanya sampai batas waktu yang sudah di tentukan, maka di serahkan kepada pimpinan daerah untuk meminta pentujuk lebih lanjuti tentang kinerja oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.
Disinggung kru media ini, terkait kegiatan DD TA. 2015 yang bermasalah atau yang masih belum menyampaikan SPJ sampai saat ini? ” Untuk menindak lanjuti Informasi dari berbagai pihak, kami dari Inspektorat sangat berterimakasih termasuk kepada teman-teman LSM/PERS yang selama ini sebagai mitra kerja kami. Dan kita telah membentuk Tim untuk turun kelokasi di beberapa Desa guna melakukan pemantauan atau pengawasan, supaya pelaksanaan kegiatan DD TA.2015 tersebut dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat kepada masyarakat setempat,” ucapnya.
” Saat ini anggota kita masih melakukan pemantauan di Desa Sisobahili, Kecamatan Afulu, dan hasilnya masih belum di sampaikan ke kita. Apakah ada masalah atau tidak,” ujarnya. (FZ)
Related Posts
Dinkes Sumut Beberkan Kendala Penanganan KLB Malaria di Nisel
Polres Nias Limpahkan Laporan Terhadap Anggota DPRD Sumut ke Polda
Kapolres Nisel Pimpin Sertijab Kabag dan Kapolsek Jajaran
Warga Ulu Moro’o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon
Polres Nias Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
No Responses