Percut Sei Tuan, liputansumut.com – Aksi penipuan yang dilakukan Adetia (30), warga jalan benteng Hilir Bandar Setia, Percut Sei Tuan yang mengaku bekerja disalah satu perusahaan bagian kesehatan dengan modus merental mobil untuk keperluan kantor. Dan mobil yang direntalkan korban kepada pelaku itu jenis Daihatsu Xenia, di over kreditkannya kepada Mahmudin (52), warga Jalan Perhubungan Bandar Setia, Percut Sei Tuan.
Informasi yang diperoleh di Mako Polsek Percut Sei Tuan menyebutkan bahwa sebelumnya aksi penipuan yang dilakukan pelaku terhadap korban terungkap, sebulan yang lalu saat pelaku mengover kreditkan mobil yang direntalkannya itu dari seorang atas nama Batu-bara dengan kontrak 1 Bulan seharga Rp.5 juta jenis Daihatsu Xenia Silver, kepada Mahmudin (52), warga Jalan Perhubungan Bandar Setia, Percut Sei Tuan. Tanpa ada rasa curiga Mahmudin karna pelaku bisa menunjukkan surat-sura STNK, Mahmudin pun menerima mobil yang di over kreditkan oleh pelaku tersebut kapdanya.
Akan tetapi, pada saat Mahmudin mengendarai mobil yang diover kreditkan oleh pelaku tersebut, tiba-tiba mobil yang dikendarainya berpapasan oleh Batu-bara pemilik mobil yang sebenarnya. Merasa sudah yakin bahwa mobil itu adalah miliknya, Batu-bara berusaha memepet dan menghentikan mobil tersebut. Setelah Mahmudin berhasil dihentikan, Batu-bara mendatanginya dan mengatakan bahwa mobil yang sedang dibawa Mahmudin adalah mobilnya.
Setelah menjelaskan dan memberikan bukti-bukti Mahmudin pun percaya, dan Mahmudin juga menjelaskan bahwa mobilnya itu di over Kreditkan sama dia oleh Adetia sebulan yang lalu. Akhirnya Mahmudin dan Batu-bara sepakat untuk menangkap pelaku dengan cara memancing pelaku supaya datang kerumah Mahmudin dengan alasan untuk membayar sisa uang over kredit.
” Awalnya aku tidak tau bahwa mobil itu adalah mobil si Batu-bara. Karena pada saat aku mau mengambil mobil itu untuk aku sambung kreditnya, aku juga meminta bukti-bukti sama pelaku. Sehingga aku dan pelaku mengecek ke showroom tempat kredit mobil itu dan tidak ada masalah. Makanya aku mau ambil mobil itu dek. Nah, ketahuannya sama pemilik mobil si batu-bara itu, pada saat aku mengendarai mobil itu ketemu sama si Batu-bara, dan aku langsung di stopnya, dan langsung di jelaskannya bahwa mobil itu adalah miliknya. Setelah kami sepakat kami memancing pelaku untuk datang kerumah aku, dengan alasan mau membayar sisa uang over kredit yang belum aku bayar. Dan ternyata pelaku masuk ke perangkap dan akhirnya kami langsung amankan spelaku,” terang Mahmudin kepada wartawan di Mako Polsek Percut Sei Tuan.
Dikatakanya, pada saat pelaku diamankan dirumah Mahmudin, pelaku diintrogasi sama Mahmudin dan Batu-bara, dan hasil dari interogasi ternyata korban yang di tipu oleh pelaku bukan cuma Mahmudin dan Batu-bara saja, dan masih ada korban lainnya. Setelah menghubungi korban yang lain itu, berkumpullah dirumah Mahmudin. Mahmudin dan korban yang lain tersebut sepakat untuk melaporkan pelaku kepada Polisi, dan saat itu juga korban menelpon pihak kepolisian. Tak lama kemudian setelah korban menelpon Polisi, petugas kepolisian tiba dirumah Mahmudin, dan langsung memboyong pelaku ke Polsek Percut Sei Tuan.
Pantauan wartawan di Kantor Polisi, tampaknya para korban tak bisa menyembunyikan raut wajah yang geram pada pelaku, dan sesekali para korban kelihatan meneriaki pelaku penipu ketika digiring petugas keruangan penyidik.
Salah satu korban atas nama Kurniahayati (45), warga jalan Letda Sujono gang Jambu mengatakan bahwa mobilnya Agiya BK 1836 KH, warna putih juga digelapkan oleh pelaku. Mobil korban diambil pelaku sama korban pada saat korban masih berada di showroom pada tanggal (30/05/2016) lalu, dengan alasan pelaku mau merental mobil korban untuk keperluan kantor. Namun, dari mobil yang dibawa pelaku pada tanggal (30/05/2016) yang lalu itu, sampai pelaku tertangkap belum ada membayar uang rentalnya, dan mobilnya juga tak ada kelihatan.
” Kayak mana saya tidak geram sama pelaku dek, mobil saya itu di gelapkannya. Dan pada saat saya lagi di showroom mau mengambil mobil itu, saya ikut saja apa yang di bilang si pelaku, sampai masalah warna aja dia yang memilih, saya rasa dia itu ada hipnotisnya,” ujar Ibu berkerudung hitam itu di Mako Polsek Percut Sei Tuan.
Sementara itu, Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato membenarkan bahwa pelaku penggelapan mobil korban sudah diamankan.
” Pelaku masih kita lidik, dan kasus ini masih terus kita kembangkan,” jelas Lesman Zendrato kepada wartawan. (K.zega)
Related Posts
Jual Sabu 1 Kg ke Polisi, Hakim Vonis Obama 14 Tahun Penjara
Pengadilan Tinggi Riau Perintahkan Agar Mantan Kades Seberida Segera Ditahan
Dirkrimum Poldasu Diganti, Kombes Sumaryono Ditarik ke Mabes Polri
Wakil Ketua PN Medan Bakal Jadi Hakim Tinggi PT Makassar
4 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan Polisi di Sumut
No Responses