Percut, liputansumut.com – LN (14) yang merupakan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) korban pencabulan pacarnya sendiri yakni Bima (25), ternyata sempat diancam akan dibunuh oleh kekasihnya itu disaat terjadi aksi pencabulan. Dan korban juga dipaksa untuk menanggalkan seluruh pakaiannya oleh Bima.
” Sewaktu dia memaksa saya untuk bersetubuh, saya sempat melawan dan saya berulang kali meronta. Akan tetapi, dia mengancam akan membunuh saya,” terang warga Kampung Kolam, Percut Seituan, Deliserdang ini. Rabu, (01/06/2016).
Dijelaskannya, ketika aksi pencabulan itu terjadi dengan saya, pelaku sempat memekap mulutku. Ketika itu, korban pun berusaha teriak sekuat tenaga. Akan tetapi, tak ada orang yang mendengarnya.
” Saya pun sempat berusaha teriak, namun mulut saya ditutupnya,” ungkap korban.
Setelah kejadian peristiwa ini, korban pun mengaku trauma. Dan dia kelihatan begitu ketakutan ketika diwawancarai oleh sejumlah awak media di mako polsek percut seituan saat membuat laporan pengaduan.
Sementara itu Kapolsekta Percut Seituan, Kompol Lesman Zendrato mengatakan, saat ini tim unit reskrim tengah mencari keberadaan pelaku.
” Dan korban masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” tandas Lesman Zendrato. (red/ds)
Related Posts

Kasasi Ditolak, Tiga Eksekutor Pembakaran Rumah dan Pembunuh Wartawan di Karo Dihukum Seumur Hidup

DPD RI Minta Pemda Sinergi dan Dukung Tugas BPKP Selamatkan Uang Negara

Komisi III DPR RI Anjurkan Polda Sumut Sebagai Polda Percontohan Dalam Penindakan Narkoba

Irjen Dadang Jabat Kapolda Maluku dan Kombes Gidion Dipromosikan Wakapolda Sultra

Kodim 0212/Tapsel Musnahkan 3 Hektar Lahan Ganja

No Responses