Patumbak, liputansumut.com – Nabila (13), siswi SD di Patumbak ini, diduga nekat dibawa kabur oleh pacarnya yang masih duduk di bangku SMP atas nama Pranada (16).
Kejadian ini sudah berjalan selama 4 hari Nabila tak pulang-pulang ke rumah dan membuat orang tuanya kalang kabut, akibat tingkahnya yang tidak karuan itu.
Akan tetapi, akibat panik karena anak gadisnya tak pulang-pulang, Lastri (32) yang merupakan Ibu kandung Nabila langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patumbak. Warga Jalan Kebun Kopi, Desa Marindal II, Kec. Patumbak itu dalam keterangannya mengatakan, dirinya berharap agar polisi bisa membantu untuk mencari putrinya itu.
Lastri menjelaskan, telah mencari putrinya ke sejumlah tempat. Mulai dari rumah teman-temannya hingga lokasi yang sering dikunjungi oleh Nabila. Namun, putrinya itu tak kunjung ditemukan oleh dirinya.
“ Anak saya hilang dari rumah sejak hari Selasa (17/05/2016) Pak,” ucap Lastri sambil menggendong anak bungsunya saat membuat laporan pengaduan di Polsek Patumbak, Jumat (20/05/2016).
Dan sejak Nabila menghilang, Lastri mengaku dirinya stres dan tak bisa tidur. Bahkan, beberapa kali dia sempat pingsan karena terus memikirkan putrinya kesayangannya itu.
” Entah kemana perginya anak itu, udah hampir seminggu tak pulang-pulang ke rumah,” terangnya.
Menurutnya, bahwa anak sulungnya itu dibawa kabur oleh Pranada. Karena sejumlah tetangganya mengaku melihat Nabila bersama ABG itu sebelum menghilang. Selama ini dia memang melarang putrinya untuk pacaran karena masih kecil.
“ Mereka memang sering jumpa diam-diam gitu, jadi terakhir kali tetangga saya melihat dia sama anak saya saat putus sekolah berboncengan menggunakan sepeda motor matik,” tandas janda anak dua itu.
Selanjutnya petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Patumbak menyarankan, agar Lastri membawa saksi-saksi yang mengetahui jika putrinya itu pergi dengan Pranada.
Namun, janda beranak dua ini berjanji kepada petugas akan membawa saksi-saksi.
” Saya berharap, agar anak saya pulang dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Saya akan terus berdoa kepada Tuhan Pak,” ucap Lastri, sambil meninggalkan Polsek Patumbak.(red/ds)
Related Posts
Pembongkar Ruko di Medan Johor Ditembak
Alami Kekerasan Saat Nginap, Korban Ancam Polisikan Pengelola Hotel Guest House di Komplek Mega Park
Diduga Rampas HP dan Mobil Dokter, 4 Debt Collector di Medan Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan Musnahkan 16 Kg Sabu dan Belasan Ribu Pil Ekstasi
Coba Kabur Saat Ditangkap, Pria Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi
No Responses