Medan Area, liputansumut.com – Dengan jalan terpincang-pincang dan wajah babak belur akibat dipukul serta dikeroyok preman setempat, sorang Juru Parkir (Jukir) di seputaran Jalan Wahidin, Kecamatan Medan Area, terpaksa mendatangi Mapolsek Medan Area, Rabu (18/05/2016).
Sebabnya, pria yang mengaku bernama, Pitra Sanjaya (35), warga Jalan Kris, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Pahlawan ini, dituduh mencuri Laptop serta Handphone di sebuah Masjid yang berada di kawasan korban menjadi Jukir.
Alhasil, dua pria yang diduga merupakan preman setempat itu, membawa korban ke Jalan Jurung, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, dan langsung memukulinya hingga korban babak belur.
” Yang engak-enggak saja mereka main asal tuduh. Dibilangnya pulak aku mencuri laptop dan hape di Masjid Hidayatul, dekat aku menjaga parkir. Padahal gak ada aku ngambil dan mereka juga asal menuduhku tanpa ada bukti,” ucap Pitra Sanjaya, dengan nada kesal saat melaporkan penganiayaan tersebut dirinya ke Polsek Medan Area.
Diceritakannya, subuh itu saya dari tempat penjagaan parkir dikawasan Jalan Wahidin, singgahlah saya ke Masjid untuk cuci muka dan bersih-bersih. Namun, tak tau kenapa tiba-tiba, seorang penjaga masjid mengaku kehilangan laptop serta hape. Apesnya lagi, ia jadi sasaran 2 preman anggota SPSI, berinisial AH alias Am (38) dan Ucok P, yang langsung menghakiminya.
” Sumpah, gak ada saya mencuri bang, apalagi itu di Masjid. Memang subuh itu, saya singgah ke Masjid usai dari tempat parkir yang berada dikawasn aku juga. Eehhh, malah aku yang kena batunya dituduh maling sama si Am dan si Ucok itu,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam aksi pemukulan tersebut, ia sudah menjelaskan kepada Am dan Ucok, bahwa dirinya tidak ada mencuri barang yang dituduhkan kepadanya. Namun, kedua preman setempat itu, tak menghiraukan ucapan korban.
” Iya bang, mereka memang preman di daerah itu. Jadi, pas saya lagi parkir, mereka memanggilku dan mengajakku ke Jalan Jurung (TKP). Terus dituduhnya saya telah mencuri laptop dan hape. Udah saya terangkan kalau saya gak ada mencuri, tapi mereka malah memukuliku bahkan pakai kayu sampai betis kakiku pun ikut luka-luka,” terang bapak 2 anak mengakhiri.
Beruntung aksi ditengah keramaian tersebut dapat dilerai oleh warga bahkan Pabetor yang mengenali korban. Selanjutnya, korban menemui ayah angkatnya, Rinaldi Panjaitan (62) dan bergegas melapor ke kantor polisi.
Kapolsek Medan Area, Kompol M. Arifin saat dikonfirmasi membenarkan prihal laporan tersebut.”Masih kita periksa dan secepatnya akan kita proses,” ucapnya. (tim)
Related Posts
Pembongkar Ruko di Medan Johor Ditembak
Alami Kekerasan Saat Nginap, Korban Ancam Polisikan Pengelola Hotel Guest House di Komplek Mega Park
Diduga Rampas HP dan Mobil Dokter, 4 Debt Collector di Medan Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan Musnahkan 16 Kg Sabu dan Belasan Ribu Pil Ekstasi
Coba Kabur Saat Ditangkap, Pria Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi
No Responses