Babinsa dan Warga Gelar Gotong Royong  

Babinsa dan Warga Gelar Gotong Royong   

Sumut, LS – Penrem 022/PT. Beberapa saluran tersier yang melintasi Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, dalam kondisi rusak. Kondisi itun dikeluhkan oleh para petani setempat. Pasalnya, kerusakan jaringan irigasi itu akan berdampak pada debit air untuk persahan. Sebab, dengan irigasi rusak itu sebagian air hilang di tengah jalan.

Anggota Koramil 05/Batang Kuis, Serma Kalimansyah dan Koptu Rangkuti mengatakan, rusaknya jaringan irigasi ini dikeluhkan oleh para petani kepada TNI. Apalagi, saat ini TNI diperintahkan untuk turut membantu petani. Terutama dalam mendisiplinkan petani soal jadwal tanam.

” Hasil curhatan petani kita tampung, ternyata mereka mengeluhkan soal irigasi yang rusak tersebut,” jelas Serma Kalimansyah.

Panjang saluran irigasi tersier ini, lanjutnya lebih dari 10 kilometer. Selain rusak parah, saluran ini juga sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan. Sehingga, air yang mengalir ke saluran ini tidak maksimal. Bahkan, saat musim kemarau saluran ini turut kering. Akibatnya, banyak petani yang kesulitan air untuk mengairi sawahnya.

Kerusakan irigasi ini, tentu berdampak pada hasil produksi petani. Karena, bila kemarau panjang, padi yang ditanam petani akan turut kering. Dengan begitu, petani terancam gagal menanam dan panen.

Karena kondisi itu, lanjutnya, saat ini TNI intens berkoordinasi dengan pemerintahan desa, kecamatan dan dinas terkait. Koordinasi ini, untuk mempermudah bila ada hal-hal yang tak diinginkan.

” Selain itu, ada dua agenda utama bulan depan. Yaitu, memburu hama tikus dan perbaikan saluran irigasi tersier secara manual dan swadaya,” tegasnya.

Langkah ini, diharapkan bisa menjadi solusi jangka pendek saat musim kemarau datang. Akan tetapi, solusi terbaiknya adalah dengan memerbaiki saluran yang rusak ini. (Zega)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan