Percut Sei Tuan, LS – Pantauan diruangan SPK Mako Polsek Percut Seituan bahwasanya pasangan suami istri/pasutri yakni : Rusdi (37) dan istrinya, Yusni (27) warga Jalan Pasar 6, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan ini. Mendatangi Mapolsek guna melaporkan tindakan begal yang dialaminya oleh 4 pria, ketika melintas di Jalan Pasar Hitam/Jalan Irian Barat, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Minggu (03/o4/2016) dini hari.
” Kami mau buat laporan atas perampokan kereta Yamaha Vixion BK 6370 AFM yang kami kendarai, dirampok oleh 4 pria yang mengendarai 2 kereta Suzuki Satria FU,” jelas Yusni, disaat menemani suaminya membuat laporan pengaduan di SPK Polsek Percut Sei Tuan, Senin (04/04/2016) sekira Pukul 16.00 Wib.
Yuni mengaku, perampokan yang dialami dirinya dan suaminya. Ketika hendak pulang ke rumah usai bepergian dari Tebing menjadi juru masak.
” Malam itu kami baru pulang dari Tebing bang, karena kami disana jadi juru masak. Nah, di perjalanan sebelum tiba dirumah kami dibegal,” terangnya.
Selain kereta, para kawanan begal itu juga berhasil membawa kabur dompet berisi uang kontan senilai Rp. 3 juta beserta surat berhaga lainnya. Atas kejadian itu korban pasrah usai ditempel parang yang ujungnya bengkok ke arah perut korban.
“Awalnya para pelaku memepet kereta kami, lalu mereka turun dari keretanya dan langsung menempelkan Celurit ke perut suamiku. Dan mereka mengancam agar kami tak berteriak dan melawan. Habis itu, mereka ambil paksa kereta kami dan dirampasnya dompet berisi duit kami,” kata korban sedih.
Atas kejadian tersebut, korban merasa syok dan sangat terpukul. Pasalnya, dari hasil kerjanya selama dua bulan menjadi juru masak ditempat suaminya bekerja yang menjadi kuli bangunan, raib dibawa kabur kawanan begal tersebut.
Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato ketika dikonfirmasi terkait rawannya aksi rampok diwilayah hukumnya tersebut mengatakan akan lebih meningkatkan patroli.
” Terkait laporan korban, pihaknya membenarkan dan sudah menerima Laporan Pengaduan tersebut dan masih proses,” ujar Lesman Zendrato. (red/ds)
Related Posts
Pembongkar Ruko di Medan Johor Ditembak
Alami Kekerasan Saat Nginap, Korban Ancam Polisikan Pengelola Hotel Guest House di Komplek Mega Park
Diduga Rampas HP dan Mobil Dokter, 4 Debt Collector di Medan Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan Musnahkan 16 Kg Sabu dan Belasan Ribu Pil Ekstasi
Coba Kabur Saat Ditangkap, Pria Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi
No Responses