Awas! Perampokan Turis Marak di Kota Medan

Medan, LS – Sudah kesekian kalinya kasus kejahatan jalanan diwilkum polresta medan terus menimpa turis mancanegara disaat melancong di Kota Medan. Kali ini korbannya pria tampan warga negara asal Inggris yang bernama David Edward (28).

Menurut informasi yang diperoleh awak media ini di Polresta Medan dari David Edward mengatakan bahwasanya dirinya sedang mengurus visa di kantor Imigrasi Klas I, Jalan Gatot Subroto, Kamis (31/03/2016) sore. Namun, disaat dirinya keluar dari kantor Imigrasi, David didatangi seorang penarik becak motor (betor) dengan maksud menjadi pemandu dirinya. Setelah sudah cocok ongkos, dirinya menaiki betor tersebut menuju Hotel Antares di Jalan Sisingamangaraja. Setelah masuk ke kamar hotel, David kembali keluar dan menaiki betor tersebut karena urusannya belum selesai dikantor imigrasi.

Namun, pada saat di perjalanan menuju kantor Imigrasi Klas I, tiba-tiba si penarik betor tersebut menodongkan pisau ke pinggang David dan merampas barang-barang milik David yakni, 2 unit Iphone dan uang Rp.2 juta.

Divid mengaku, usai dirinya dirampok oleh tukang becak tersebut dia menangis dan tak tahu harus pergi ke mana. Melihat David sedang menangis, seorang warga Jalan Cempaka/Jalan Gaperta Ujung Helvetia, bernama Tina Nainggolan merasa iba. Selanjutnya, Tina membawa David ke Polsekta Helvetia. Sesampai disana, petugas menyarankan agar korban membuat laporan ke Polresta Medan.

Sementara itu saat berada di SPKT Polresta Medan, Kamis (31/03/2016) malam. Tina menuturkan, dirinya melihat korban (David) sedang berjalan kaki dikawasan Kampung Lalang sambil menangis.

” Karena saya merasa kasihan. Lalu saya datangi korban, dan ternyata korban baru saja kena rampok. Lalu saya membawanya ke Polsekta Helvetia, tapi kami disuruh petugas datang ke Polresta Medan. Ya inilah, kami masih dimintai keterangan sama petugas di SPKT,” jelas Tina. (red/ds)

Related Posts