Disampaikan Keluhan Masyarakat, Anggota DPRD Sumut Dapil Nias Ini Tak Merespon

Sumut, LS – Sungguh di sayangkan atas ke tidak pedulinya Anggota DPRD Sumatera Utara Dapil dari Nias ini nasib penderitaan petani masyarakat kepulauan nias selama ini atas turunnya harga karet.

Saat liputansumut.com menemui salah satu anggota DPRD Sumut Dapil dari nias priode (2014-2019) atas nama Fanotona Waruwu dari Partai Hanura di kantornya pada hari Senin, (21/03/2016) siang untuk menyampaikan atas keluhan masyarakat nias tersebut, namun dia hanya menjawab. Kapan-kapan saja dan sambil berlalu.

Disinggung kru media ini, kami hanya menyita waktu Bapak sebentar saja untuk menyampaikan keluhan masyarakat nias saat ini. Kembali dia menyebutkan, ” saya lagi sibuk, kapan-kapan saja ya,” jawabnya singkat sambil berjalan.

Namun, sangat disesalkan alasan Fanotona Waruwu yang tidak merespon keluhan masyarakat kep. nias itu. Kenapa tidak, sudah terang-terang dia itu baru saja siap rapat dari Komisi C DPRD Sumut. Tetapi, dia berbuat alasan dan sok sibuk.

Menyikapi sikap Fanotona Waruwu, anggota DPRD Sumut yang tidak merespon keluhan masyarakat kep. nias itu. Dofu Gaho anak perantauan ini mengatakan, hal inilah yang disesalkan masyarakat kepada wakil rakyat.

” Seharusnya Fanotona Waruwu, Anggota DPRD Sumut itu. Menanggapi dengan serius penyampaian wartawan atas keluhan masyarakat petani nias selama ini karna turunnya harga karet disana,” jelas Dofu

Dengan sikap dan ke tidak diresponnya keluhan masyarakat nias seperti itu, berarti saya anggap dia itu tak mau mempedulikan nasib seluruh masyarakat petani di nias yang sedang menderita saat ini.

” Wakil rakyat seperti dia itu sebenarnya, harus menyampaikan kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas keluhan masyarakat, dan bukan dicuekinnya seperti itu,” tegasnya.

Apalagi yang disampaikan itu katanya, keluhan masyarakat. Ya dia harus merespon dengan serius selaku Wakil Rakyat.

Ditambahkannya, saya menghimbau kepada seluruh anggota DPR RI dan DPRD Sumut. Agar memperhatikan nasib petani masyarakat nias yang sedang menderita saat ini atas turunnya harga karet. (K.zega)

Related Posts