Diduga terima uang Puluhan Juta, Rion: Jika Terbukti, Kapolsek Helvetia Copot dari Jabatan

Medan, LS – Dugaan lepas tangkapan narkoba 1 paket sabu-sabu yang dilakukan oleh Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Tri Yanto SH SIK. Ditanggapi seriu oleh Pratisi Hukum.

Kali ini, Rion Aritonang SH selaku Pratisi Hukum menanggapi serius atas dugaan pelepasan tangkapan narkoba 1 paket sabu-sabu dari tangan Inisial A dan R warga jalan kasih gg pinang, Kecamatan Delitua.

” Kalau terbukti melepaskan tangkapan narkoba, maka Kapolsek Helvetia tersebut harus dicopot dari jabatannya karna tidak mematuhi perintah Bapak Presiden Jokowi dan Kapolri Badrodin Haiti untuk memberantas narkoba di negeri ini,” tegas Rion.

Dijelaskannya, karena Kapolsek yang seperti itu patut kita duga telah sekongkol dengan para pengguna dan bandar narkoba.

” Kita patut menduga bahwa Kapolsek Helvetia sekongkol dengan pengguna dan bandar narkoba sehingga dilepaskannya tersangka seperti itu,” ucapnya.

Kan aneh ini, di tangkap pembawa narkoba jenis sabu-sabu 1 paket lalu dilepaskan.

” Ini kan sudah pasti mencoreng Institut kepolisian, akibat ulah dari beberapa Oknum Polri seperti kejadian ini di polsek helvetia,” jelasnya mengakhiri.

Awalnya cerita ini, Inisial A dan R warga jalan kasih gg pinang, Kecamatan Delitua membawa 1 paket sabu-sabu dan diamankan petugas unit reskrim polsek helvetia di jalan mangkubumi, kel. aur, kec. medan maimun pada hari minggu (06/03/16) malam sekira pukul 19.00 Wib dengan mengendarai sepeda motor honda revo hitam BK 2303 AAI.

Namun, dari hasil pemeriksaan petugas R dilepas oleh pihak polsek helvetia karena tidak terbukti. Sementara tersangka A ditahan hingga 1 minggu lamanya. Dan pada tanggal (12/03/16 kembali dilepaskan oleh pihak polsek helvetia dari tahanan.

Saat dikonfirmasikan hal ini kepada Kapolsek Helvetia, Kompol Hendra Eko Tri Yanto SH SIK pada hari minggu (20/03/2016) siang melalui handphone selularnya nggan memberikan jawaban. (Tim)

Related Posts