Medan, LS – Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi didampingi istri melepas pawai ta’aruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-49 Tingkat Kota Medan tahun 2016 di Jalan Setia Budi, Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Senin (07/03/2017). Ini kedua kalinya Kecamatan Medan Tuntungan menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN Tingkat Kota Medan setelah 20 tahun silam.
Pawai Ta’aruf berlangsung sangat meriah, lebih dari 20 ribu warga hadir menyaksikan pawai ta’aruf yang diikuti ribuan perwakilan dari 21 kecamatan di Kota Medan meski cuaca saat itu sangat terik. Selain mengusung nuansa Islami, pawai ta’aruf tak lupa mengusung keanekaragaman etnis di Kota Medan yang ditandai dengan pengenaan pakaian tradisionil serta menampilkan aneka kesenian maupun tarian.
Selain Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, pelepasan pawai ta’aruf juga turut dihadiri Kapolresta Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto Sik, Dandim 0201/BS, Kol Inf Maulana Ridwan, Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Nanda Ramli, pimpinan SKPD, camat, lurah, Kapolsek Delitua, Kompol Daniel S. Marunduri Sik selaku Komandan Defile Pawai MTQN ke-49, tokoh agama, tokoh msyarakat, tokoh pemuda serta undangan lainnya.
Kontingen kafilah dari Kecamatan Medan Area selaku juara umum MTQN ke-48 tahun 2015, pertama kali dilepas Wali Kota Medan, kemudian menyusul kontingen kafilah dari kecamatan lainnya dan ditutup kontingen kafilah dari Kecamatan Medan Tuntungan selaku tuan rumah dengan jumlah peserta kontingen terbesar dalam pawai ta’aruf tersebut.
Seluruh peserta pawai ta’aruf melambaikan tangan saat melintasi panggung kehormatan. Sejumlah atraksi ditampilkan para peserta pawai ta’aruf seperti tari Reog Ponorogo, Kuda Lumping, Barongsai. Kemudian atraksi marching band, tarian Karo,back hias, balai raksasa serta atraksi lainnya yang mengundang kekaguman pengunjung.
Pawai ta’aruf berjalan dengan lancar, sebab Jalan Stia Budi mulai Simpang Pemda sampai Simpang Selayang ditutup total mulai dari pukul 07.00 sampai 12.00 WIB. Sempat terjadi kemacetan di seputaran kawasan Simpng Pemda namun berkat kerja keras petugas Dishub Kota Medan dan Polresta Medan, kemacetan itu perlahan-lahan dapat diurai.
Menurut Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, pelaksanaan pawai ta’aruf setiap tahunnya harus dibuat semeriah mungkin. Pawai ini merupakan partisipasi aktif dari masyarakat, kelompok pengajian, kepala lingkungan, lurah dan lainnya dalam rangka menyemarakkan pembukaan MTQN Tingkat Kota Medan.
” Pawai ta’aruf ini akan semakin menambahkan kebersamaan masyarakat Kota Medan dalam memeriahkan pelaksanaan MTQN tahun ini. Semoga pawai taaruf ini akan memberikan momentum yang terbaik bagi para pembaca Tilawatil Qur’an kita agar dapat memahami dan memaknai isi dari kandungan Al Quran,” kata Eldin
Selanjutnya mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu berharap, MTQN tahun ini dapat menghasilkan qori-qoriah terbaik sehingga dapat mewakili Kota Medan untuk tingkat Provinsi Sumatera Utara, termasuk tingkat nasional maupun internasional. Sebab, seluruh peserta yang mengikuti MTQ ini merupakan qori-qoriah terbaik setelah mereka memenangkan MTQ tingkat kecamatan yng telah digelar sebelumnya.
“ Medan selama ini terkenal sebagai lumbung penghasil qori-qoriah terbaik tingkat nasional maupun internasional. Insya Allah, MTQ tahun ini kembali menghsilkan qori-qoriah terbaik yang nantinya dapat mengharumkan nama Kota Medan di tingkat nasional maupun tingkat internasional. “Pemko Medan selalu mendukung untuk itu,” tegasnya.
Sementara itu Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting SSTP MM mengatakan, selaku tuan rumah, seluruh jajarannya bertekad untuk mensukseskan pelaksanaan MTQN Tingkat Kota Medan yang akan berlangsung selama sepekan mulai 7-14 Maret mendatang. Untuk itu dia mengajak seluruh warga Medan Tuntungan untuk menyambut seluruh peserta maupun pengunjung yang datang dengan menunjukkan sifat terbuka, ramah tamah dan penuh rasa kekeluargaan.
“ Setelah 20 tahun silam, baru kali ini Kecamatan Medan Tuntungan kembali lagi menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQN Tingkat Kota Medan. Mari kita sama-sama sukseskan perhelatan ini dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan,” harap Gelora.
Ditambahkan Gelora, selama sepekan MTQ berlangsung, pihaknya telah merapatkan barisan dengan Dishub Kota Medan, Satlantas Polresta Medan, polsekta dan koramil setempat, termasuk organisasi kepemudaan yang ada untuk bersama-sama membantu kelancaran lalulintas, termasuk menata parkir dis ekitar loksi MTQ maupun lahan parkir seluas 4.000 meter yang disediakan persis didepan arena MTQ.
Sementara Ketua TP PKK Kota Medan, Ny Rita Maharani Dzulmi Eldin didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Medan, Ny Nurul Khairani Akhyar, meresmikan stand pameran dan bazar yang ada di arena MTQ. Stand pameran dan bazar ini merupakan bagian dari acara pendukung pelaksanaan MTQ tersebut.
Peresmian ini dilakukan setelah pawai taaruf dan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Kota Medan, disaksikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi, Wakil Wali Kota Ir Akhyar Nasution, Wakil Ketua DPRD Iswanda Nanda Ramli, Ketua MUI Prof Mohd Hatta, Kapolresta Medan, Dandim 02/01 BS dan Kakan Agama Kota Medan, Iwan Zulhami.
Usai melakukan peresmian, Ketua TP PKK Kota Medan dan Wakil TP PKK Kota Medan langsung meninjau stand Kecamatan Medan Tuntungan yang disambut dengan lagu Karo. Di stand itu, kedua menyaksikan hasil kerajinan dari masyarakat Medan Tuntungan, termasuk aneka kuliner. Setelah itu dilanjutkan meninjau seluruh stand yang berjumlah 21 stand dari masing-msing kecamatan, ditambah 11 stand perwakilan SKPD serta beberapa stand dari stake holder.
” Saya yakin bahwa setiap kecamatan telah mempersiapkan dengan baik apa – apa saja yang akan ditampilkan pada stand bazarnya masing – masing. Di samping itu, mereka juga telah mempersiapkan kreasi – kreasi terbaiknya, sehingga menarik untuk dikunjungi oleh masyarakat yang menghadiri MTQ,” ucap Rita.
Menurutnya, stand pameran yang ikut didekorasi dengan sebaik mungkin dimana nantinya di perlombakan dan dinilai dalam kegiatan MTQ.
” Selain sebagai ajang promosi produk, pameran dan bazar seperti ini juga sangat penting dari segi sosial budaya. Dan even seperti ini, diharapkann sebagai memperkenalkan budaya yang ada di masing – masing Kecamatan,” harapnya. (K.zega)
No Responses