Medan, LS – Kota Medan adalah kota multicultural sebuah kota yang dikenal cukup majemuk setelah DKI Jakarta, hamper seluruh etnis yanh ada di Indonesia tinggal dan berbaur satu sama lain di Kota Medan, selain itu juga Kota Medan memiliki berbagai khazanah kearifan local beragam baik dibidang seni arsitektur gedung/bangunan, music, adat sitiadat sampai dengan kuliner, Kota Medan juga dikenala sebagai pintu gerbang Indonesia bagian barat dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup stabil.
Hal ini duikatakan oleh Wakil Walikota Medan, Ir Ahkyar saat menjamu makan malam peserta konferensi ASEAN-Turkey Aslo Qol 2016 yang ke 19, Kamis (25/02/2016) malam di Grand Aston Medan, hadir Dedkan Fakultas SenI bina Perancangan dan ukur Universitas Tehnologi Mara Malaysia Prof Madya DR Masran Saruwono,Keynot speker Ir Nurlisa Ginting dan para peserta lainnya dari sejumlah Negara.
Dikatakannya, kota Medan juga dikenal sebagai kota yang memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang cukup banyak serta memiliki arsitektur klasik yang sangat inspiratif, disamping itu pembangunan kota yang berwawasan lingkungan menjadi salah satu dimensi pembangunan yang terus dijaga melalui berbagai program-program pembangunan berbasis lingkungan hidup.
“ Dengan konferensi Asean-Turkey ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi Kota Medan terutama didalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, juga pemerintah Kota Medan mengucapklan terima kasih karena dipilihnya Kota Medan sabagai tuan rumah penyelenggara,“ ujar Ahkyar.
Menurutnya, pemerintah Kota Medan merasa terhormat, bangga dan bahagia, dengan kerja sama serta kolaborasi antara komite dan Departemen Arsitektur Fakultas Tehnik USU, semoga kolaborasi yang selamaini terjalin dapat meningkatkan peran dalam diseminasi Ilmu pengetahuan khususunya dalam bidang quality of life dan environment behavior studies.
Ketua Departemen Arsitektur Fakultas Tehnik USU Ir N Vinky Rahman MT mengucapklan terima kasih atas sambutan pemerintah Kota Medan yang cukup akrab, konferensi ini merupakan yang ke 19, dengan peserta dari sejumlah negara, seperti Malaysia, Turkey, Thailad dan Negara lainnya, konferensi ini berlangsung dari 25 sampai 27 Februari 2016 di Grand Aston Medan.
“ Kami merasa tersanjung dengan sambutan pemerintah Kota Medan ini, dengan konferensi ini para peserta dari berbagai belahan negara dapat berkumpul, saling tukar pengalaman dan ilmu guna meningkat kualitas demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Vinky.
Related Posts

Terima Audiensi PTPN IV, Wali Kota Medan Bahas Program CSR

Pemko Medan Kaji Rencana Penurunan Tarif Parkir

Jawab Pandangan Fraksi DPRD Medan, Rico Waas Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Pelayanan Publik

Bendera One Piece Berkibar di Pengadilan Militer I-02 Medan

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia, Pemko Medan Imbau Masyarakat Naikkan Bendera Merah Putih

No Responses