Ketahuan Makai Sabu, 2 Pelajar Ini di Gulung Polisi

Percut Seituan, LS – Aci (23) bersama ibu dan keluarganya mendatangi Mapolsek Percut Sei Tuan, Kamis (11/02/2016) sekira pukul 17.00 wib.

Ketika ditanyain, Aci dan ibunya mengaku ingin menjenguk, Rahmat (17) dan temannya Fernando (17) yang ditangkap polisi karena kedapatan saat mengkonsumsi narkoba dikawasan Jalan Letda Sujono, tepatnya dibelakang sekolah Swasta Prayatna, Kecamatan Medan Tembung, pada Rabu (10/02/2016) sekira Pukul.17.00.wib sore.

” Kami mau jenguk anak saya. Dia ditangkap polisi sama kawannya, mereka ketahuan mau makek sabu di belakang sekolahnya,” terang ibu korban yang enggan menyebutkan namanya itu.

Dari keterangannya, polisi mengetahui jika anaknya itu mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu, ketika Rahmat bersama temannya Fernando, dibuntuti polisi usai membeli sabu dari Kampung Bombay, Jalan Benteng Hulu, Kecamatan Percut Sei Tuan.

” Katanya, mereka beli sabu paket 20 ribu di Kampung Bombay. Kemudian mereka bawa dan mau mengkonsumsinya dibelakang sekolah Prayatna. Tapi mereka sudah dibuntuti polisi dan ditangkap pas mau nyabu,” jelas ibu Rahmat lagi.

Disebutkannya lagi, kalau dirinya tak mengetahui jika anaknya Rahmat doyan mengkonsumsi narkoba. Padahal, Rahmat dan temannya Fernando masih berstatus pelajar di Yayasan Prayatna.

” Anak saya si Rahmat SMA kelas 2, kalau temannya Fernando itu, kelas 1 SMK. Keduanya sama-sama sekolah di Yayasan Prayetna Jalan, Letda Sujono, Medan tersebut. Tadi pas kami jenguk ditahanan Polsek Percut anak saya ngaku baru seminggu makai sabu. Awalnya dia hanya dikasih temannya dan mungkin jadi ketagihan,” ucap wanita berkemeja motif batik ini di Mapolsek Percut Sei Tuan.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Syawal Zufri Siregar membenarkan adanya dua pelajar yang diamankan terkait kasus pengguna narkoba.

” Ada kita amankan, tapi masih kita priksa,” kata Zufri singkat. (red/ds)

Related Posts