Medan, LS – Semangat Patriotisme dan nasionalisme merupakan harga mati, oleh karena itu menambah pengetahuan tentang nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah juga salah satu upaya nyata dalam mengisi kemerdekaan, sehingga nilai-nilai perjuangan tidak akan pernah pudar dari dalam diri dengan demikian bangsa ini tidak akan mudah terpecah-pecah, tidak mudah terhasut konflik-konflik yang merugikan semua.
Hal ini dikatakan Pj Walikota Medan diwakili Sekda Ir Syaiful Bahri pada acara sosialisasi wawasan kebangsaan dan pelatihan Outbond kepada para Kepala Sekolah SD, SMP, SMA/SMK negri dan swasta se Kota Medan dalam rangka edukasi kepemimpinan dan bela Negara, Selasa (02/02/2016) dibalai Kota Medan, acara ini merupakan kerja sama Pemko Medan dengan Kodam I/BB, hadir Dandim 02012/BS Ltkol Inf Maulana Ridwan, Asisiten Pemerintahan Drs Musadad, Kepala Badabn Kesbang Polinmas Ceko Wakhda Ritonga SH dan Kepala Dinas pendidikan Drs Marasutan Siregar.
Syaiful mengatakan, pemerintah Kota Medan memberikan apresisi kepada jajaran Kodam I/BB yang telah melaksanakn sosialisasi wawasan kebangsaan ini, dan berharap sosialisasi ini benar-benar dapat memberikan edukasi kepemimpinan dan bela Negara kepada masyarakat Kota Medan, baik dikalangan peserta didik, para siswa, kalangan remaja dan generasi muda yang dapat dimaknai sebagai semangat untuk mengisi kemerdekaan, membangun bangsa dan Negara dan semangat membangun kota Medan yang dicintai ini.
“ Kita harus munculkan lagi nilai-nilai kebangsaan dan rasa nasionalisme dan ini perlu dijelaskan kepada para anak didik, rasa patriotisme dan nasionalisme dalam rangka bela Negara agar terus ditumbuhkan lagi, kita jangan terpecah-pecah, kita harus bersatu didalam bingkai NKRI,“ ujar Syaiful.
Menurutnya, melihat perjalanan perjuangan bangsa ini, para leluhur berjuang begitu gigih dengan semangat patriotisme mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdkaan bangsa Indonesia, dan perwujudan patriotism saat ini dalam mengisisi kemerdekaan adalah dengan karya-karya pembangunan yang nyata yang berdimensi kesejahteraan.
Kasdam I/BB Brigjend TNI Widagdo Hendro S yang juga sebagai nara sumber, mengatakan guru adalah pahlawan tanpa jasa ungkapan ini bukan hanyalah sebagai penghibur tetapi nyata, karena peran gurudidalam membangun sebuah bangsa dan Negara sangatlah besar , bayangkan saja bila tidak ada guru bagaimana jadinya nanti bangsa dan Negara ini.
“ Wasan kebangsaan ini perlu ditumbuhkan dilingkungan pendidik, pertahankan idiologai Pancasila, mengisi kemerdekaan ini bisa mencontoh para leluhur kita terdahulu, dan ini dapat ditanamkan kepada para anak didik, karena banyak permasalahan dunia yang akan dihadapi, dengan wawasan kebangsaan ini kita dapat mewaspai dan mengatasinya,” jelasnya mengakhiri. (K.zega)
No Responses