Nias Utara, LS – Pembangunan jalan di desa Fadoro-fulolo yang menelan Biaya sekitar 10 Miliar terindikasi sarat Korupsi dan diduga penuh dengan kepentingan sejumlah pejabat di Kabupaten Nias Utara sehingga pembangunan jalan tersebut dipaksakan, padahal anggaran pembangunan jalan ini adalah APBD Nias Utara tahun 2015 sementara pekerjaan nya baru dimulai awal Januari tahun 2016.
Kepala Dinas PU Kabupaten Nias Utara yang di konfirmasi sejumlah wartawan beberapa hari yang lalu terkait pekerjaan jalan tersebut, beliau tidak banyak berkomentar hanya mengatakan mari kawan-kawan mendukungnyalah pembangunan tersebut kan untuk kita semua sambil berlalu didepan para awak Media.
Beberapa hal yang menjadi temuan-temuan wartawan di lapangan terkait pekerjaan jalan tersebut adalah tidak ada Papan Proyek. Selain itu, pemakaian bahan material terindikasi ada permainan yang sengaja dilakukan oleh Rekanan, untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Hal ini juga seakan-akan pihak Dinas PU Kabupaten Nias Utara tutup mata dan pura-pura tidak tau walau sebenarnya bahan materil yang di datangkan oleh rekanan sebagai Lapisan Pondasi Bawah tidak sesuai dengan petunjuk.
Menanggapi hal tersebut, Koordinator Investigasi DPP LSM LPPAS RI Sumatera Utara, Yason Harefa mengatakan kepada sejumlah wartawan di lotu (30/01/2016) bahwa pekerjaan jalan di desa Fadoro-Fulolo itu, dari pihak LSM LPPAS akan segera melaporkannya kepada pihak Penegak Hukum.
” Karna dari sejumlah hasil investigasi yang kita lakukan, terdapat beberapa dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak rekanan dan Dinas PU Kabupaten Nias Utara,” jelas Yason Harefa.
Pasalnya, anggaran pembanguan jalan tersebut adalah APBD Nias Utara tahun 2015. Namun, hingga akhir tahun 2015 pekerjaan masih belum dimulai.
” Dari beberapa dokumen yang didapat oleh LSM LPPAS Sumatera Utara pada akhir tahun 2015 lalu. Pihak rekanan hanya mendatangkan bahan material yang di tumpukan di pinggir jalan tanpa ada pekerjaan sedikit pun dan baru dimulai pekerjaannya awal tahun 2016,” sebutnya.
Oleh karna itu tambahnya, kawan-kawan LSM dan Media yang ada di Kabupaten Nias Utara supaya kita kawal terus pekerjaan ini untuk menimalisir KKN oleh pihak-pihak tertentu. (Tim)
Related Posts
Dinkes Sumut Beberkan Kendala Penanganan KLB Malaria di Nisel
Polres Nias Limpahkan Laporan Terhadap Anggota DPRD Sumut ke Polda
Kapolres Nisel Pimpin Sertijab Kabag dan Kapolsek Jajaran
Warga Ulu Moro’o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon
Polres Nias Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
No Responses