Pengerjaan Ruas Jalan Latim Tugala Lauru Asal Jadi, Diminta Kadis PU Nias Utara Punya Hati 

Pengerjaan Ruas Jalan Latim Tugala Lauru Asal Jadi, Diminta Kadis PU Nias Utara Punya Hati 

Nias Utara, LS – Pengerjaan pemeliharaan jalan ruas Lahewa Timur, tugala lauru – laowowaga Kecamatan Lahewa Timur Kabupeten Nias Utara Tahun Anggaran 2015 yang bersumber DAK – DAU nilai kontrak Rp. 2,730,270,000 dan termasuk pajak yang dikerjakan oleh perusahaan PT. BUKIT ZAITUN terlihat asal jadi.

Yang mana diketahui masa pelaksanaan kegiatan tersebut 120 hari kalender mulai dari tanggal 27 Juli – 29 November tahun 2015.

Pantauan liputansumut.com mulai dari awal kegiatan sangat di ragukan kualitasnya karena mulai pemakaian bahan material di lokasi diduga tidak sesuai dengan standar dan ketebalan aspal.

Bukan hanya itu, sepertinya rekanan tidak mau tau dalam mengerjakan kegiatan tersebut yang penting selesai, dan tidak tepat waktu terselesaikan juga Pekerjaannya.

Menyikapi hal tersebut Febeanus Zalukhu, Ketua DPD LSM FOTARAN Kabupaten Nias Utara mengatakan, pekerjaan proyek itu  dari awal telah kami temukan penyimpangan pekerjaannya. Maka kami dari LSM-FORTARAN pada saat itu telah menyurati Kadis PU Nias Utara dan PPK serta pihak pengawasan. Namun, tidak pernah di tanggapi surat kami itu selama dua kali oleh Kadis PU Nias Utara, Onahia Telaumbanua ST.

” Saat dilakukan konfirmasi kepada PPK An Nurchayo ST Iya Pak jawabnya. Namun, tak pernah di tindak lanjuti kepada rekanan dan buktinya sampai saat ini terlihat pembangunan tersebut hancur seperti pekerjaan tahun 2012 lalu,” jelasnya.

Tak sampai disitu, saat kru media ini meminta tanggapan para tokoh masyarakat di Desa Tugalalauru Lahewa Timur mengatakan bahwa pekerjaan proyek tersebut mereka sebenarnya sangat berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Nias Utara melalui Kadis PU.

” Namun, dengan dikerjakan oleh rekanan asal jadi yang seperti ini. Kami masyarakat merasa kesal dan dirugikan. Padahal anggarannya cukup besar,” sebut salah satu tokoh masyarakat Desa Tugala Lauru.

Saya berharapa, agar anggaran yang dilontarkan untuk pembangunan jalan ini tidak sia-sia. Karena menurut amatan saya, hasilnya tidak sesuai dengan harapan masyaraka dan sepertinya pekerjaan ini terlihat asal jadi saja.

” Karena kami kurang puas sebagai masyarakat atas pekerjaan jalan ini sehingga kami pernah menyampaikan keluhan secara sehat kepada DINAS PU dan kepada Komisi C DPRD Nias Utara serta dengan rekanan.  Namun, sampai saat ini tidak ada hasilnya,” tandasnya.

Sementara saat dilakukan konfirmasi kepada pengawas dari Dinas PU Nias Utara Direksi atas nama Anuar Zega pada hari kamis siang (28/01/2016). Pantauan kami dari awal kegiatan tersebut harus dilapis aspalnya dari titik nol. Namun yang dilakukan oleh rekanan hanya menempel yang berlubang-lubang saja.

” Informasi ini Pak, kita akan lihat kelokasi besok kalau seperti itu sudah salah rekanan untuk mengerjakannya,” jawab Anuar Zega mengakhiri. (Tim)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan