Sumut, LS – Kasdam I/BB Brigjen TNIWidagdo Hendro Sukoco Irup pada Upacara 17 an Kodam I/BB di Lapngan Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km. 7,5 Medan, Senin (18/01/2016).
Dalam amanatnya Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan Kasdam l/BB Brigjen TNI Widagdo Hendro Sukoco mengatakan pada Upacara Bendera tanggal 17 an memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan kekuatan, kesehatan dan bimbingan-Nya kepada seluruh Prajurit dan Pns TNI sehingga berhasil melewati Tahun 2015 dengan sarat prestasi dan kinerja optimal. Berbagai pengabdian TNI terkait dengan tugas penegakan kedaulatan Negara dan keutuhan wilayah serta misi kemanusiaan dapat dilaksanakan dengan prestasi membanggakan, sehingga tidak mengherankan bila kinerja TNI sepanjang tahun 2015 mendapat penilaian publik dan menempatkan institusi TNI sebagai sebuah lembaga paling dipercaya oleh masyarakat.
” Panglima TNI menaruh rasa hormat dan bangga kepada Prajurit dan Pns TNI dimanapun berada dan bertugas. Masih dalam suasana Natal dan Tahun Baru, selaku pribadi dan atas nama Panglima TNI, mengucapkan selamat hari Natal bagi umat Kristiani yang merayakannya semoga damai Natal membawa kebahagiaan, persaudaraan dan persatuan demikian pula bagi seluruh prajurit selamat Tahun Baru 2016. Makna Tahun Baru selalu memberi inspirasi baru dan semangat baru untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas kerja agar TNI lebih kuat, hebat dan profesional,” kata Kasdam l/BB.
Demikian pula Tahun Baru harus dapat menumbuhsuburkan sikap kepedulian dan semangat pengabdian TNI terhadap rakyat, sehingga kedekatan dan kebersamaan TNI dengan rakyat terus terjalin dan abadi.
Dihadapkan pada perkembangan globalisasi dengan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi menghadapi suatu realitas berupa fenomena adanya revolusi budaya yang tidak mengenal batas ruang dan waktu begitu deras masuk mengikis secara perlahan budaya Bangsa Indonesia yaitu budaya ketimuran yang penuh kearifan dan keluhuran, mempengaruhi aspek etika, moralitas budaya, agama dan semua sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali juga telah mempengaruhi pola sikap dan tindakan kehidupan prajurit menjadi rentan
Menyikapi fenomena dan dampak negatif diatas perisai dan benteng tangguhnya adalah disiplin yang mencerminkan etika dan moral keprajuritan yang berpegang teguh kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
” Panglima TNI ingin menggaris bawahi bahwa TNI tidak mengenal kata damai bagi Prajurit arogan, Komandan Satuan tidak akan pernah melindungi prajurit yang melanggar aturan dan hukum, karena prinsipnya Prajurit TNI yang melanggar tidak akan menemukan ruang di hati dan simpati rakyat dan menjadi penghalang terwujud-nya kebersamaan TNI-Rakyat. Ini sangat bertentangan dengan tema Hut ke 70 TNI yaitu “Bersama rakyat, TNI kuat, hebat dan profesional, siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”, jelasnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, di penghujung Tahun 2015 sampai dengan awal Tahun 2016 Panglima TNI beserta staf telah melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah Indonesia bagian timur yaitu Papua, Maluku dan 8 pulau terluar di wilayah Maluku Tenggara sampai Pulau Alor, hasil kunjungan tersebut menyimpulkan bahwa : Pertama, apresiasi dan bangga kepada prajurit yang bertugas di wilayah pedalaman, perbatasan dan pulau terluar dengan keterbatasan yang dimiliki tidak menyurutkan semangat, motivasi dan dedikasi terhadap tugas dan pengabdiannya. Kedua, sekian lama kita telah mengabdikan pembinaan dan pengembangan postur TNI khususnya di wilayah pulau terluar Indonesia bagian selatan, hal ini sebagai akibat paradigma yang keliru tentang rumusan hakekat ancaman yang tidak berdasar kepada fakta sejarah dan perkembangan lingkungan strategis kekinian. Ketiga, Mabes TNI bersama angkatan akan mengevaluasi dan menata ulang gelar, kekuatan dan kemampuan satuan-satuan TNI yang ada di pulau terluar yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga (Timor Leste dan Australia).
” Hal ini mengacu kepada pokok-pokok kebijakan Panglima TNI Tahun 2016 yang menitikberatkan perhatian pembanguanan dan pengembangan TNI di wilayah perbatasan dan pulau terluar meliputi interoperability gelar satuan antar angkatan, pemenuhan alut sista, penambahan personel, pembangunan pangkalan dan perumahan, pemenuhan alat transportasi dan komunikasi serta pemenuhan kesejahteraan moril berupa pelayanan kesehatan dan pemberian tunjangan kemahalan. Kebijakan ditempuh dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas postur dan sistem pertahanan di wilayah tersebut sejalan dan selaras dengan program pemerintah yaitu membangun dari pinggiran dan mensukseskan program tol laut dan poros maritim dunia,” ujarnya.
Diakhir amanatnya Panglima TNI memberikan beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh segenap Prajurit dan Pns TNI yaitu : Pertama, tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan itulah TNI baik secara perorangan maupun institusi akan selalu mendapat berkah kekuatan, perlindungan dan kemudahan dalam menjalankan amanah tugas pengabdian. Kedua, tingkatkan disiplin dengan selalu menjunjung tinggi dan mentaati norma, aturan dan hukum yang berlaku serta pelihara dedikasi pengabdian dengan terus bekerja, bekerja dan bekerja disertai dengan loyalitas tegak lurus kepada pimpinan. Ketiga, ikuti cermati perkembangan situasi wilayah masing-masing terutama perkembangan ancaman teroris pasca kejadian teror bom sarinah dengan selalu meningkatkan deteksi dan cegah dini melalui peningkatan aktivitas pembinaan teritorial disertai peningkatan kesiap-siagaan operasional satuan. Keempat, pelihara dan tingkatkan hubungan yang harmonis dan kerja sama dengan sesama instansi, jaga dan pelihara kepedulian dan kebersamaan dengan rakyat, agar TNI selalu dicintai rakyat dan Kelima, jaga dan pertahankan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja dan pengabdian TNI dengan selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, Bangsa dan Negara dilandasi tekad untuk selalu berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas.
Kasdam l/BB usai Upacara 17 an, menyerahkan hadiah juara lomba Bazar Kodam I/BB dalam rangka Hari Natal Tahun 2015. Untuk juara ke-I diberikan kepada Persit KCK PD I/BB dengan nilai 93 poin, juara II Kudam I/BB dengan nilai 84 poin dan juara III diberikan kepada Dharma Pertiwi Kodam I/BB dengan nilai 80 poin untuk juara harapan I Pendam I/BB dengan 78 poin, juara harapan II Puskopkar 77 poin dan juara harapan III diberikan kepada Yonkav 6/S dengan nilai 76 poin.
Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Pangdam I/BB, Staf Khusus Pangdam I/BB, Para Asisten Kasdam I/BB, Para Kabalakdam I/BB dan Para Dansat BS Kodam I/BB. (K.zega)
Related Posts

Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan, Polda Tunggu Hasil Gelar Perkara Tentukan Status Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut

3 Aliansi Kota Tanjungbalai Minta Majelis Hakim Hukum Seberat-Beratnya Rahmadi Terduga Bandar Narkoba

Cipayung Plus Kota Medan Akan Gelar Aksi Unras di Kantor Kanwil DJP Sumut I

Kejatisu Periksa 40 Saksi Soal Kasus Dugaan Korupsi Citraland Pekan Ini

Sikap Tegas Kapolda Sumut Ditunggu, BR Penerima Uang Casis Bintara Masih Bebas Berkeliaran

No Responses