Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UNPRI Medan Gelapkan Sepeda Motor

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi UNPRI Medan Gelapkan Sepeda Motor

Medan, LS – Sungguh apes nasib yang dialami Fakhrurozi (39) warga Jalan Pelajar Timur Gg. mawar, perumahan mawar indah yang merupakan korban penggelapan sepeda motor yang diketahui pelakunya adalah Rahmah Maisarah (22) warga Gampong Mesjid Tuha Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Banda Aceh.

 

Menurut informasi dari korban, pelaku merupakan mahasiswi semester V Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia Medan. Dari hasil pengakuan korban, telah merentalkan sepeda motor miliknya dari usahanya Nasution Rental Sepeda Motor kepada Rahmah dengan merental Honda Beat BK 6087 AEQ warna orange biru tahun 2014 dari tanggal 26 November 2015 – Sampai tanggal 2 Desember 2015.

 

” Itupun saya sendiri mengantar langsung sepeda motor yang dirental kekampusnya Rahma di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima indonesia Medan tepatnya didepan Rumah sakit Royal Prima jalan ayahanda,” jelas Fakhrurozi.

 

Akan tetapi kata dia, setelah jatuh tempo perjanjian sampai tanggal 2 Desember tahun 2015 Sepeda motor saya belum dikembalikan Rahmah hingga sampai sekarang dan juga uang sewanya pun belum dibayar dari tanggal 2 Desember 2015 sampai sekarang.

 

” Kalau uang sewa dari tanggal 26 November 2015 sampai 2 Desember 2015 sudah dibayar memang bang,” ujarnya.

 

Dijelaskannya, pada tanggal 2 Desember 2015, saya telpon Rahmah tapi gak diangkatnya, dia cuma balas melaluu sms, dia bilang mau perpanjang sewanya selama 1 bulan sampai 3 januari 2016. Akan tetapi, tidak dibayarnya uang sewa tersebut sampai saat ini.

 

” Sementara pada tanggal 5 Januari 2016 saya datang kekampus Rahma di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia mau nanya Unit Sepeda motor saya sekalian mau nagih uang sewa dan ketemu dengan Rahma. Dalam penuturannya besok saya akan bayar dan menunjukkan unit sepeda motornya gitu,” kata Fakhrurozi meniru ucapan Rahmah.

 

Akan tetapi sebutnya, karena sudah di janjikannya pada tanggal 6 Januari 2016. Saya datang lagi ke Kampusnya tapi gak jumpa saya sama Rahmah. Saya hubungi hp nya tapi hp nya tidak aktif lagi bang. Sampai jam 11 malam saya nunggu dikampusnya, setelah itu saya selalu hubungi dia gak pernah diangkat. Dia cuma sms isinya sepeda motornya tidak hilang, tapi kenapa gak pernah bisa menunjukkan sepeda motornyalah dia bang.

 

” Selanjutnya, pada tanggal 9 Januari 2016, saya datang kekampusnya lagi. Memang pada saat itu nasib lagi mujur akhirnya jumpalah saya bang sama Rahmah. Anehnya lagi, setelah saya desak akhirnya dia buat surat pernyataan didepan Kepala Scurity dan Pegawai Rumah sakit Royaal Prima. Dalam isi surat tersebut Rahmah janji akan mengembalikan sepeda motor itu dan akan membayar uang sewanya tanggal 10 Januari 2016 hingga Pukul 10.00 Wib pagi. Disaat itu juga ada Halil yang mengaku sepupu Rahma menelpon ke saya bahwa sepeda motor saya ada di stabat,” kata Fakhrurozi kesal.

 

Kemudian pada tanggal 10 Januari 2016 Pukul 08.00 Wib pagi, saya datang ke kampus Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia sampai Pukul 12.00 Wib siang Rahma tak kunjung datang menjumpain saya. Lalu saya telpon hp rahmah rupanya tidak aktif lagi. HP Halil yang mengaku sepupu R.ahmah itu pun tidak aktif juga, saya lantas coba sms mereka akan tetapi tidak dijawab terkesan mau menghindar.

 

” Akibat kejadian itu saya buat laporan pengaduan bang ke Polsek Medan Baru ini.dengan nomor laporan : STTLP/62/I/2016/SPKT SEK MDN BARU akan tetapi sampai sekarang belum ditindak lanjuti bang, hari kamis tanggal 14 Januari 2016 saya datang kepolsek Medan Baru menanyakan perihal laporan saya itu, tapi kata Jupernya masih dinaikkan keatasan,” katanya meniru ucapan Jupernya itu.

 

” Harapan saya, menghimbau kepada pihak fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prima Indonesia Medan agar ikut juga bertindak terhadap mahasiswinya yang jelas-jelas melakukan penipuan ini kepada saya, dan saya juga mengharapkan kepada pihak Juru Periksa (Juper) Polsek Medan Baru, agar serius menangani Laporan Pengaduan masyarakat,” pintanya mengakhiri. (david)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan