Kapoldasu : Dua Polsek di Jajaran Poldasu Yang Berhasil Mengungkap Kasus Terbesar Narkoba

Kapoldasu : Dua Polsek di Jajaran Poldasu Yang Berhasil Mengungkap Kasus Terbesar Narkoba
Sumut, Liputan Sumut – Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadino menyampaikan press release hasil kerja Polda Sumut akhir tahun 2015 di Aula Mapoldasu.

Bukan hanya itu, Kapoldasu juga memaparkan pengamanan perayaan natal umat kristiani tahun 2015. ” pengamanan perayaan natal tahun 2015 berjalan dengan baik, aman dan tentram. sedangkan menyongsong akhir tahun dan menyambut tahun baru 2016. jajaran poldasu akan memberikan pengamanan yang baik bagi masyarakat sumut,” jelas Kapoldasu.Dirinya menyebutkan, walaupun masih ada kekurangan pihak kepolisian. akan berupaya sekuat mungkin didalam memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakannya.

Kapoldasu didampingin Kabid Humas Poldasu, Kombes Pol Helfi Asegaf memberikan penghargaan kepada dua orang duta kepolisian. yang nantinya membawa pencerahan dan sosialisasi program-program kepolisian di sumatra utara.

Menurut keterangan yang disampaikan Kapoldasu bahwa jumlah personil Poldasu secara keseluruhan sebanyak 21.245 orang. sementara jumlah penduduk sumut tahun 2015 diperkirakan kurang lebih 16.495.995 juta jiwa. berarti rasio polri dibanding masyarakat 1:770.

Sedangkan tahun 2015 polri merekrut anggota baru dari masyarakat sebanyak 8.537 orang dan diterima menjadi AKPOl 14 orang, SIPSS 3 orang Brigadir 512 orang. Tamtama 90 orang.

Lanjutnya Jenderal bintang dua itu menyampaiakan, Poldasu juga berterima kasih kepada Insan Pers dan jajaran media selaku mitra kerja polri. yang mana selama ini setia mengawasi dan mengkritisi kinerja Polri melalui diseminasi informasi disampaikan kepada masyarakat tentang hasil kerja Poldasu dan jajaran selama tahun 2015.

” Karena informasi yang disampaikan rekan-rekan wartawan banyak membantu tugas Kapolda yang belum diketahui dapat saya dalami, seperti jatuhnya Heli di Danau Toba beberapa waktu yang lalu. begitu dicek ternyata benar setelah dicek ke wilayah Kapolres disana,” kata Kapolda. Senin, (28/12/2015) pagi.

Kapolda menambahkan, polri melaksanakan proses program Quick Wins sering dilakukan sebagai langkah program penertiban dan penegakan hukum bagi organisasi Radikal dan anti pancasila, pembasmian terorisme, aksi nasional pembersihan preman dan premanisme.

” Selama bulan Januari hingga bulan Nopember tahun 2015 berhasil menindak 3.659 pelaku, diantaranya 2.824 pembinaan dan 635 disidik. kemudian program pengefektifan satgas Ops kontra Radikal dan deradikalisasi (ISIS),” jelasnya.

Selain itu, pemberlakuan rekrutmen jabatan dilingkungan Polda dan Polres, sambung Jenderal Ngadino. program polisi penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial diruang publik telah dilaksanakan maksimal. selain pembentukan Tim Internal Anti Korupsi yang melibatkan unsur publik dan KPK, pejabat Polda Sumut, sudah membuat LPHKPNG.

” Kasus-kasus yang paling menonjol pada tahun 2015 terhadap kasus narkoba dua Polsek berhasil mengungkap peredaran Narkoba, antara lain : Polsek Medan Timur yang berhasil mengamankan 1 ton ganja asal aceh, dibawah Kepemimpinan Kompol Frisca Munthe, Sik melalui jalur darat via kota berastagi kabupaten karo, dan Polsek Medan Barat menggagalkan peredaran narkoba miliaran rupiah jenis ekstasi sebanyak 200 butir, dibawah Kepemimpinan AKP Victor Ziliwu SH SIK MH,” terang Kapoldasu.

Sedangkan Ditreskrimsus Poldasu berhasil menyita seludupan miras eks luar negri. sebanyak 3.389 botol, dan Ditresnarkoba Poldasu berhasil amankan 2 Kg sabu asal malaysia,” tandasnya. (david)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan