Medan, Liputan Sumut – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merupakan organisasi yang setia dalam pengabdiannya sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi ketenagakerjaan yang bersifat unitaristik dan independen, para guru yangf tergabung dalam PGRI memiliki komitmen untuk tidak pernah bergeser dalam melaksanakan perjuangan membangun kualitas pendidikan kepada generasi muda demi kejayaan bangsa dan negara dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sampai saat ini PGRI masih tetap menjaga komitmen tersebut.
Hal ini dikatakan Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan saat membuka konprensi PGRI Kota Medan 2015, Jumat (11/12) di Hotel Mandiri Medan, hadir Ketua PGRI Sumut Dra Hj Yustini Amna Lubis, Sekretaris PGRI Sumut Drs Dariswan, para ketaua Cabang PGRI kecamatan se Kota Medan, serta para ketua ranting PGRI se Kota Medan.
Randiman mengataklan, terkait persoalan yang dihadapi guru ternyata masih ada yang perlu diperhatikan dan dibenahi yakni adanya kekurangan guru, seleksi pengangkatan dan pendistribusian guru sering mengalami maslah, pembinaan guru masih jauh dari harapan, dan kesejahteraan guru khusunya guru non PNS yang harus selalu diperjuangkan serta perlindungan guru, untuk itulah peranan PGRI sangat dibutuhkan dalam memperjuangkan beberapa persoalanguru tersebut sesuai dengan kode etik guru Indonesia.
“ Melalui konprensi ini saya berharap para pengurus PGRI nanrtinya dapat memberikan laporan pertanggungjawaban kerja dan keuangan pada priode sebelumnya, dan konprensi diharapkan berjalan tertib dan sukses serta dapat meilih ketua yang terbaik dan dapat mengayomi anggotanya,“ harap Randiman
Lebih lanjut Randiman menyampaikan beberapa hal harapan tentang potret PGRI kedepannya atas pelaksanaan konprensi PGRI yakni adanya sinergi antara pemerintah Kota Medan, PGRI dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, PGRI menjadi akseleratot kemajuan pembangunan di bidang pendidikan serta memberikan kontribusi pada pencapaian target pembangfuanan bidang pendidikan, dan pada konprensi ini agar dapat memilih pengurus yang dapat menggerakkan organisasi PGRI di Kota Medan dan mampu diterima oleh semua kalangan .
Ketua PGRI Kota Medan Drs Ramlan Tarigan mengatakan, konprensi ini merupakan amanah dari AD/ART PGRI untuk melakakukan pemilihan ketua PGRI Kota Medan priode 2015-2020, dimana diketahu bahwa PGRI adalah organisasi profesi milik pemerintah.
Dikatakan PGRI Kota Medan memiliki ranting sebanyak 151 ranting, merekalah nantinya di arena konprensi ini menentukan kandididat sebagai ketua yang akan membawa aspirasi guru lima tahun kedepan, dsiharapkan nanrtinya hasil konprensi ini bisa membawa hasil yang baik
“ Kita bangga PJ Walikota Medan begitu besar perhatiannya terhadap kesejahteraan dan kualitas guru terutama guru honorer, dan ini juga merupakan perjuangan PGRI Kota Medan, semoga PJ Walikota Medan tetap perjuangan dan terus membawa aspirasi guru Kota Medan,” harap Ramlan. (tim)
No Responses