Medan, Liputa Sumut – Dinas Pendapatan Kota Medan berhasil mengumpulkan sekitar Rp.31 miliar selama tiga hari digelarnya Pajak Bumi Bangunan (PBB) Fair 2015 di Lapangan Merdeka Medan. Jumlah ini masih diluar pembayaran yang dilakukan masyarakat melalui Bank Sumut beserta 48 cabangnya yang tersebar di Kota Medan. Dengan raihan itu Dispenda sampai saat ini telah mengumpulkan hampir 85 persen dari total target PBB yang telah direncanakan yakni sebesar Rp.376 miliar.
Demikian disampaikan Pj Wali Kota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP diwakili Kadispenda Kota Medan, H M Husni SE MSi ketika menutup PBB Fair 2015 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (29/11/2015).
Husni mengaku, selama tiga hari perhelatan PBB Fair, animo masyarakat untuk hadir sekaligus membayar PBB cukup tinggi. Untuk itulah selain mengucapkan terima kasih, Husni juga tak lupa menyampaikan permohonan maaf apabila ada warga yang datang untuk membayar PBB namun tak sempat dilayani akibat terbatasnya loket pembayaran dan terganggunya jaringan.
Menyikapi itulah kata Husni, mereka juga membuka loket pembayaran PBB di Bank Sumut baik Cabang Utama maupun cabang-cabang lainnya guna melayani masyarakat yang ingin membayar PBB. Oleh karena itu, ini pun optimis, jumlah Rp.31 miliar yang diperoleh saat ini ini akan bertambah lagi.
“ Kita usahakan kekurangan target yang 15 persen lagi dapat dipenuhi. Apalagi kita masih memiliki waktu sebulan lagi sebelum berakhirnya tahun 2015. Apalagi camat, lurah dan kepala lingkungan dapat menarik PBB warga yang belum membayar sesuai dengan buku tunggakan PBB yang telah kita sampaikan sebelumnya,” jelas Husni.
Selain itu tambah Husni lagi, Pj Wali Kota minta agar penghapusan target PBB denda dilakukan sampai aklhir Desember Tahun 2015. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tidak sempat membayar PBB pada saat berlangsungnya PBB Fair akibat kesibukan kerja maupun kegiatan lainnya dapat membayar PBB. Di samping Kantor Dispenda, pembayaran PBB juga dapat dilakukan di Bank Sumut dan seluruh cabangnya yang melayani pembayaran PBB di Kota Medan.
Melihat tingginya animo masyarakat mengikuti PBB Fair dan korelasinya dengan pembayaran PBB, Husni mengatakan akan menjadikan PBB Fair sebagai ikon sehingga digelar rutin setiap tahunnya. Sebab, mengoptimalkan pencapaian target PBB membutuhkan pendekatan yang bervariasi guna lebih meningkatkan penerimaan pajak daerah Kota Medan secara keseluruhan.
“ Fungsi pajak ini sebenarnya humanis dan melayani. Untuk itu kita akan terus meningkatkan pelayanan. Apalagi kita melihat tingkat kesadaran masyarakat untuk membayar PBB dalam PBB Fair ini cukup tinggi. Tentunya ini semakin mempertebal optimisme kita, bahwa PAD dari sektor pajak dapat kita tingkatkan dengan berbagai pendekatan yang bervariasi, salah satunya melalui PBB Fair,” ucapnya.
Selain PBB Fair yang digelar sebagai wujud apresiasi dan terima aksih kepada warga yang telah membayar PBB, Husni juga akan memberikan award kepada wajib pajak yang rutin membayar pajak hotel, restoran dan hiburan dengan nilai cukup tinggi. Tercatat, ada sekitar 60 wajib yang akan mendapat award dan penyerahannya akan dilaksanakan di Selecta Jalan Listrik Medan pada 4 Desember mendatang.
“ Semua kegiatan yang kita gelar ini dalam rangka membangun jembatan nurani dengan masyarakat selaku wajib pajak. Semoga dengan kegiatan yang kita laksanakan ini animo dan tingkat kesadaran masyarakat membayar pajak semakin tinggi, guna mendorong percepatan pembangunan di Kota Medan,” harapnya.
Sebelum resmi ditutup, pagi harinya PBB Fair 2015 diisi dengan kegiatan senam massal dan masak mie balap terbanyak, tercepat dan terenak. Mie balap yang dimasak menghasilkan 673 cup dan dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir di Lapangan Merdeka.
Pj Wali Kota Medan, Drs H Randiman Tarigan MAP sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, mie balap merupakan kuliner asli khas Kota Medan. Dinamakan mie balap lantaran teknik pembuatan dan penyajiannya dilakukan dengan cepat.Melalui even ini, Randiman berharap semakin mempromosikan mie balap sebagai makanan khas Kota Medan.
“ Saya mendukung dan mengapresiasi penuh seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari dalam rangka PBB Fair 2015. Saya nilai kegiatan ini cukup baik dan mendorong masyarakat untuk membayar PBB. Untuk itulah saya berharap agar kegiatan ini dapat digelar rutin setiap tahunnya dengan kemasan yang jauh lebih baik lagi,” pesan Randiman. (Kzega)
Related Posts

Terima Audiensi PTPN IV, Wali Kota Medan Bahas Program CSR

Pemko Medan Kaji Rencana Penurunan Tarif Parkir

Jawab Pandangan Fraksi DPRD Medan, Rico Waas Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Pelayanan Publik

Bendera One Piece Berkibar di Pengadilan Militer I-02 Medan

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia, Pemko Medan Imbau Masyarakat Naikkan Bendera Merah Putih

No Responses